Untuk Pertama kalinya Google Chrome Kalahkan Safari pada Perang Browser

Browser lagi pada berantem (via)

Memasuki tahun baru 2010 ini, Google Chrome, browser andalan si raja pemulung pencari internet Google, telah mencatat prestasi yang cukup menakjubkan. Hanya dalam waktu 16 bulan sejak pertama kali diluncurkan pada bulan September 2008, Google Chrome telah berhasil melangkahi posisi Safari, browser andalan Apple, untuk menduduki posisi nomor tiga sebagai browser paling populer di dunia. Setidaknya begitulah peringkat yang dibuat oleh Net Application, sebuah layanan online yang menyediakan data pemeringkat aplikasi internet secara periodik.

Bagaimana dengan browser yang lain? Untuk Internet Explorer (IE) keluaran Microsoft, seperti yang diperkirakan banyak orang, walau pun masih tetap merupakan browser yang paling banyak digunakan, tetapi terus mengalami penurunan, data terakhir menunjukkan bahwa penggunanya di seluruh dunia tinggal 63% saja. Sementara Mozilla Firefox tetap di peringkat kedua dengan pengguna mencapai hampir 25%, Google Chrome sudah berada di peringkat ketiga dengan angka 4.6% lebih, sedangkan Safari turun ke peringkat keempat di bawah Chrome. Ada pun browser Opera tetap di peringkat ke lima.

Ini laporan daftar peringkat terakhirnya di bulan Desember 2009:

Mengapa Google Chrome bisa secepat itu melesat jadi semakin populer? Hmmm... bisa jadi karena browser yang satu ini tampil simpel dengan mengutamakan kecepatan baik loading time maupun dalam membuka situs. Tampilannya juga beda dengan memaksimalkan area halaman web. Dan mungkin juga karena iklan-iklannya yang agak kocak tapi mengena.

Walau pun begitu, banyak juga yang memberi penilaian negatif pada browser Chrome, misalnya kurangnya ketersediaan add-on/extension seperti yang banyak tersedia untuk browser Firefox. Lalu ada juga yang beranggapan bahwa Chrome punya kekurangan pada isu privacy penggunanya.

Yah, apa pun itu, kalo buat saya dan mungkin juga bagi kebanyakan pengguna browser, yang mana saja lah yang paling bagus. Asalkan tetap gratis nggak pake embel-embel . Dan semua browser harus seragam mendukung standar yang sama, misalnya penggunaan teknologi open web, biar nggak ngerepotin pengelola situs/blog, hehehe...

Hajar bleh... .

.